INGIN HIDUP DIMUDAHKAN OLEH ALLAH? LAKUKAN HAL INI !

            Hal-hal sulit dan masalah pasti akan datang silih berganti. Hal tersebut terjadi karena manusia akan selalu diuji dengan berbagai hal untuk menguji kesabaran dan ketakwaaannya sebagai hamba. Masalah yang diberikan adalah tanda bahwa ada kehidupan di dalamnya, selama hidup kita pasti akan terus mendapatkan ujian sesuai kadar kemampuan manusia.

         وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ

QS AL-Baqarah : 155,

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

 

Ayat tersebut memberikan gambaran bahwa dalam menjalankan kehidupan, akan ada berbagai macam ujian yang sudah ditentukan oleh Allah. Ketakutan, kegelisahan, kekhawatiran, kelaparan, kekurangan harta dan lain-lain. kalian semua pasti pernah merasakan satu dari beberapa hal tertulis diatas, misalnya kesulitan ekonomi, hati tidak tenang, masalah terasa sangat berat dan membuat hidup suram, ada gangguan dari manusia, penyakit yang mematikan.

Bagaimana cara agar sukses dan Bahagia dalam melewati kesulitan-kesulitan dan masalah menjadi lebih mudah serta memberikan kita ketenangan ?

QS Ath-Thalaq 2-3,

وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللهِ فَهُوَ حَسْبُهُ

 

Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah akan melaksanakan urusan yang dikehendaki-Nya Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.

 


            Dalam ayat tersebut Allah berjanji, dan janji Allah selalu akan ditepati “Allah akan menjamin jalan keluar untuk setiap masalah dan memberikan rezeki bagi tiap manusia”. Janji yang diberikan Allah tidak diberikan secara cuma-cuma, hal tersebut diberikan secara bersyarat. Rezeki memang sudah ditentukan bagi manusia, namun ketenangan dan kemudahan dalam beribadah tidak dapat dilaksanakan sendiri tanpa hidayah dan bantuan dari Allah.

            Jika kamu ingin diberikan jalan keluar, rezeki yang mudah, hati yang tenang, masalah terasa mudah, dihindarkan dari kegelisahan ketidakbahagiaan, gangguan manusia atau hal-hal buruk menurut kategori manusia, maka bertakwalah kamu semua. Jika kamu bertakwa, maka biar semua yang jadi masalahmu Allah yang selesaikan. Jika kamu bertakwa dan menambah ketakwaanmu, biar Allah yang melaksanakan tugasnya. Hanya dengan begitu kamu akan mendapatkan apa yang dijanjikan oleh Allah.

Lantas bagaimana cara agar hal tersebut mudah untuk didapatkan ?

Salah satu cara mudah adalah melakukan hal-hal yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangannya.

Sholat tepat waktu. Dalam solat tepat waktu, terdapat jaminan dan janji Allah dalam jumlah yang banyak. Hal tersebut tentu saja dengan catatan bahwa solat yang kita lakukan telah benar sesuai yang dicontohkan Rasulullah SAW.

Seperti yang kita ketahui, solat adalah tiang agama yang ditentukan oleh Allah agar kita laksanakan. Alih-alih berpikir mengenai kewajiban, solat merupakan cara yang diberikan Allah agar kita sukses dan Bahagia dunia akhirat dan memiliki banyak keutamaan.

Sukses dan Bahagia dalam Bahasa arab diartikan sebagai “aflah, falah, falaahun”. Ayat tersebut dapat kita temukan dengan mudah dalam panggilan adzan, hayya alal falah, yang berarti panggilan solat sebenarnya mengajak manusia pada kesuksesan dan kebahagiaan dunia akhirat.

Selain itu, solat yang dikerjakan dengan baik memberikan banyak keutamaan diantaranya beberapa hadist Riwayat berikut :

 

 “ Barang siapa mengerjakan sholat tepat pada waktu utamanya, Allah akan memuliakannya dengan 9 kemuliaan, yaitu dicintai Allah, selalu sehat badannya, dijaga malaikat, diberkahi rumahnya, wajahnya menunjukkan jati diri orang shalih, hatinya dilunakkan oleh Allah, dipermudah saat akan menyeberang jembatan Shirath, diselamatkan Allah dari api neraka dan ditempatkan kelak di surga bertetangga dengan orang-orang yang tidak ada rasa takut bagi mereka dan tidak pula bersedih hati.”( Utsman bin Affan )

 

Dan dijadikanlah penyejuk hati dalam ibadah shalat.” (HR. An-Nasa’i no. 3391 dan Ahmad 3: 128)

 "Siapa saja yang menjaga sholatnya, maka dia akan mendapatkan cahaya, petunjuk dan keselamatan pada hari kiamat." (HR Ahmad).

 

Berdzikir. الا بذكر الله تطمئن القلوب

QS Ar-Ra’du 28, “ ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram”.

Semoga kita menjadi hamba yang istiqomah dalam ibadah, belajar dan bekerja untuk bekal dunia dan akhirat. Aamiin.

 

Best Regards, Latifa Mustafida

Tidak ada komentar

Terima kasih telah berkunjung.

Latifa Mustafida