3 FADHILLAH BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

              Berbakti kepada ke-2 orang tua merupakan salah satu perintah Allah yang memiliki kekhususan bagi siapapun yang menjalankan. Begitu banyak ayat Al-Quran dan hadist yang menyuruh  untuk berbuat baik kepada keduanya tanpa terkecuali, bahkan meskipun keduanya berbeda pendapat atau berbeda agama. Perintah untuk berbakti kepada orang tua salah satunya dinyatakan dalam QS Al-Isra : 23

-          Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia & hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang atau keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali- sekali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah kamu membentak mereka & ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”

Nah, dari perintah tersebut – apa saja fadhillah yang akan didapat sehingga kita bersemangat meraih keutamaan dari hal itu, yuk check this out!




BERJIHAD DI JALAN ALLAH

              Perintah berbakti kepada orang tua disetarakan dengan berjihad di jalan Allah dan diletakkan sebelum jihad di jalan Allah dari 3 amalan yang dicintai Allah. Begitu istimewanya kedudukan berbakti kepada kedua orang tua dalam Islam ditekankan dari beberapa hadist berikut :

سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْعَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ : اَلصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا قَالَ : قُلْتُ ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : بِرُّ الْوَالِدَيْنِ قَالَ : قُلْتُ : ثُمَّ أَيُّ؟ قَالَ : اَلْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ

Dari Abdullah bin Masud RA ia berkata; “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah SAW, “Amalan apa yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Shalat pada waktunya (1).” Aku melanjutkan, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada kedua orang tua (2).” Lalu aku bertanya lagi, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berjihad di jalan Allah (3).” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Sebegitu besar Allah memberikan kemuliaan dan pahala bagi manusia yang melaksanakannya dapat kita langsung bahkan ketika di dunia. Bagi siapapun yang memuliakan orang tuanya hidupnya terjamin oleh Allah akan diberikan kemudahan dan keselamatan. Dengan melihat urutan 3 amalan di atas, kita dapat mengamalkan 2 dari 3 hal untuk mendapatkan keridhaan dari Allah.

-          Dari Abdullah bin Ash ia berkata; “Seorang laki-laki datang kepada Nabi SAW lalu meminta kepada beliau untuk berjihad. Maka beliau bersabda, “Apakah kedua orang tuamu masih hidup?” ia menjawab, “Ya.” Beliau pun bersabda, “Maka bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada keduanya.” (HR. Al Bukhari & Muslim).

              Beberapa hikmah dari orang terdekat membuktikan janji Allah tersebut, bahwa siapapun yang terus (berupaya) memuliakan ke-2 orang tuanya (baik yang masih hidup maupun telah meninggal dunia) insya allah akan diberikan kemudahan dalam menjalani bahtera kehidupan sehingga yang ada hanyalah ketenangan dan kebahagiaan (dunia akhirat) aamiin.

 

TIKET MASUK SURGA

              Ustad adi hidayat dalam salah 1 ceramahnya pernah berkata, mengapa manusia sibuk melaksanakan pekerjaan dunia yang tidak bisa dibawa sekaligus menjadi bekal di akhirat ? jika kita mengerti keutamaan-keutamaan dari semua perintah Allah, kita tentu dapat sekali dayung 2 pulau terlampaui – berupaya di dunia sekaligus menjadi bekal akhirat. Tentunya hal tersebut adalah Langkah taktis & praktis bagi kita yang mendambakan surganya Allah.

Hadist Riwayat Ibnu Majah & An Nasai, “Jahimah pernah datang kepada Nabi SAW lalu berkata, “Ya Rasulullah SAW, aku ingin berperang & sungguh aku datang untuk meminta pendapatmu.” Beliau bertanya, “Apakah engkau masih memiliki ibu?” Ia menjawab, “Ya.” Maka beliau pun bersabda, “Tetaplah bersamanya karena sesungguhnya surga ada di kakinya.” (HR.

              Ingin masuk surga dengan tiket khusus ? YAK! Tentu saja doa orang tua kita. Doa orang tua merupakan tiket VVIP untuk mengabulkan apapun yang kita inginkan.  Diriwayatkan dari Ibnu Majah & dihasankan oleh Syaikh Al-Arnauth "Ada 3 do’a yang mustajab, tidak ada keraguan akan hal itu; doa orang yang terzalimi, doa musafir & doa orang tua untuk (kebaikan) anaknya.”

              Untuk memanfaatkan hal tersebut, kita wajib mendapatkan keridhaan dari orang tua sehingga doa-doa kita lebih mudah mencapai arsynya.

 

Orang tua adalah paling pertengahan dari pintu-pintu surga. Jika kamu mau, sia-siakanlah pintu itu (kau tidak mendapat surga) atau jagalah ia (untuk mendapatkan pintu surga itu).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

 

MENDAPAT KEBERUNTUNGAN DAN KEBERKAHAN

 

Sejauh yang saya alami, saya bisa bilang dengan percaya diri bahwa berbuat baik kepada orang tua memang menjanjikan keberuntungan serta keberkahan. Mungkin terdengar seperti matrealistis karena menginginkan hal berbau duniawi, tapi ini jelas bukan duniawi (lebih dari itu, ketenangan dalam masalah ataupun kekhawatiran dapat dienyahkan dengan mudah ketika kita mendapat masalah).

 

Keberkahan menuru Imam Ghazali berarti bertambahnya kebaikan (Ensiklopedia Tasawuf, hlm. 79). Para ulama mengartikan berkah adalah segala sesuatu yang banyak melimpah, mencakup material dan spiritual, sehingga kategori keberkahan disini menyeluruh, termasuk ketenangan – Kesehatan – rezeki dan usia.

 

Dari Anas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: “Siapa yang berbakti kepada orang tuanya, dia akan mendapat keberuntungan & Allah SWT akan menambah panjang umurnya.” (HR Bukhari, Abu Yala, Thabrani & Hakim). Beberapa hadist lain yang menyatakan hal tersebut diantaranya sbb :

 

-          Hadits dari Anas bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Siapapun yang ingin dipanjangkan umurnya & ditambah rezekinya, maka hendaknya dia berbakti kepada kedua orang tuanya & menyambung silaturahim. (HR Ahmad & al-Baihaqi).

 

Jika terdapat begitu banyak pahala atas perintah tersebut, pasti terdapat dosa atau balasan bagi siapapun yang mengabaikan kedua orang tuanya.  Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa-dosa besar yang paling besar?” Kami menjawab: ‘Tentu wahai Rasulullah’. Rasulullah bersabda, ‘Menyekutukan Allah & mendurhakai orang tua” (HR. Bukhari-Muslim).

Meskipun terdengar sebagai sesuatu hal yang ringan, berbakti kepada orang tua bukanlah hal yang  mudah untuk dipraktekkan mengingat bahwa pahala yang diberikan sangatlah banyak, tentu saja pahala diberikan dengan segenap usaha yang diupayakan manusia. Tidak ada salahnya bagi kita untuk terus berupaya setiap harinya sambil meyakini keutamaan-keutamaan yang dijanjikan Allah SWT.

Jika orang tua kalian masih hidup, dan bahkan keduanya, anggaplah hal tersebut merupakan jalan pahala sekaligus surga yang masih diberikan Allah di sisa umur kalian dan orang tua. Jangan sebaliknya menganggap bahwa keduanya merupakan beban, anggap setiap masalah yang diberikan merupakan batu loncatan agar kita menjadi pribadi yang lebih bijak dan sukses dunia akhirat.

Dari begitu banyak keutamaan itu, tentunya banyak sekali ujian kesabaran dan keikhlasan bagi kita ketika melaksanakannya, mungkin terkadang akan sedikit lelah dan ingin menyerah – namun semoga selalu diberikan kemudahan dan keistiqomahan sehingga kelak anak keturunan kita turut memuliakan kita sebagai orang tuanya sebagaimana bunyi hadist berikut: "Berbaktilah kepada kedua orang tuamu, maka anak-anakmu akan berbakti kepadamu". [HR. Thabrani]

Semoga bermanfaat!

 

Best Regards, Latifa Mustafida

Tidak ada komentar

Terima kasih telah berkunjung.

Latifa Mustafida