Dalam
salah 1 ceramahnya, ustad adi hidayat pernah berpesan, ada 40 rokaat dalam
sehari yang apabila kitab isa rutin melaksanakannya maka akan terjadi perubahan
besar dalam hidup kita. Solat tersebut tidak hanya wajib, namun juga terdiri
dari komponen solat sunah utama dan rawatib.
40
rokaat dalam solat ini dilakukan berkaitan dengan keutamaan angka 40, mengapa
begitu ? angka 40 identik dengan beberapa kejadian, diantaranya usia Nabi
ketika diangkat menjadi rasul. Lamanya waktu nabi mendapat wahyu Adalah 40 hari,
dan biasanya orang berusia matang di usia 40.
Yang
perlu diperhatikan, pelaksanaan solat ini tidak harus dilakukan sekaligus. Kalian
dapat melakukan secara bertahap, perlahan, dengan menyesuaikan Tingkat kenyamanan
dan kebutuhan masing-masing individu. Misalnya saja, kalian dapat memulainya
dengan menyetel alarm di waktu akhir malam sebelum subuh, apabila sudah dapat
bangun – mulailah perlahan dengan 2 rokaat tahajud dengan surat pendek, tidak
perlu terlalu panjang, yang penting istiqomah.
Setelah
mendapatkan ketenangan dan kenyamanan, kalian dapat mulai menaikkannya perlahan
– dari tahajud, atau bisa saja mulai dari pelaksanaan rawatib solat. Apa saja
detailnya 40 rokaat tersebut ?
Berikut
rinciannya :
- Shalat Fardhu (17 rakaat)
a.
Subuh 2
b.
Dzuhur 4
c.
Ashar 4
d.
Maghrib 3
e.
Isya 4
2. Shalat
Rawatib (12 rakaat):
a.
2 sebelum Subuh,
b.
4 sebelum Dzuhur;
c.
2 setelah Dzuhur
d.
2 setelah Maghrib
e.
2 setelah Isya.
- Shalat Sunnah Malam (11 rakaat):
a.
Tahajud Minimal 8
b.
3 rakaat Witir.
Apa
saja keuntungan dari melaksanakan 40 rokaat ini ? Menurut ustad adi hidayat,
dengan melaksanakannya, seorang muslim dapat terbantu untuk meningkatkan kekuatan
spiritual, mental & intelektual, serta membawa kehidupan yang jauh lebih
baik. Dengan ke – 3 komponen tsb, manusia dapat menjalani kehidupan jauh
lebih tenang, berkah dan berada dalam tuntunan serta perlindungan Allah.
Dasar
pelaksanaan solat tersebut ada pada dalil dan hadist berikut:
1. AL-ISRA,
AYAT 79 S.D 80.
وَمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن
يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا
Artinya:
Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke
tempat yang terpuji.
2. IMAM
AT-TIRMIDZI 415 DAN AN-NASA’I 3:262
لِلتِّرْمِذِي نَحْوُهُ، وَزَادَ: «أَربَعاً
قَبلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ المَغْرِبِ،
وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ العِشَاءِ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الْفَجْرِ».
Menurut
riwayat At-Tirmidzi ada hadits yang semisal dengannya dengan tambahan, “4 qabliyah
Zhuhur, 2 bakdiyah Zhuhur, 2 bakdiyah Maghrib, 2 bakdiyah Isyak, & 2 qabliyah
Shubuh.”
3. HR.
MUSLIM. NO. 728, 101
عَنْ أُمِّ حَبِيبَةَ أُمِّ المُؤْمِنِينَ رَضِيَ
اللهُ عَنْهَا قَالَتْ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
يَقُولُ: «مَنْ صَلَّى اثْنَتَيْ عَشَرَةَ رَكْعَةً فِي يَومٍ وَلَيْلَةٍ بُنِيَ
لَهُ بِهِنَّ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ». رَوَاهُ مُسْلِمٌ.
Dari
Ummu Habibah, Ummul Mukminin ra, ia berkata, “Aku mendengar
Nabi SAW bersabda, ‘Barang siapa melakukan shalat 12 rakaat
dalam sehari semalam niscaya dibangunkan sebuah rumah baginya di surga.”
Semoga
bermanfaat!
Tidak ada komentar
Terima kasih telah berkunjung.
Latifa Mustafida