5 TIPS MENCAPAI WORK LIFE BALANCE

Apa sih work life balance itu? Kenapa dewasa ini penting banget work life balance ini diterapkan buat kalian yang gila kerja, sibuk kerja sampai bingung gimana bagi waktunya untuk kegiatan lain? seberapa pentingnya dan apa indikasi work life balance ini? yuk kita bahas bareng di artikel ini.

Work life balance (WLB) adalah keadaan dimana seseorang berhasil menyeimbangkan kehidupan pribadi (keluarganya, kesehatannya, hiburannya) dan pekerjaannya. Mudahnya adalah, kita semua punya begitu banyak peran di dunia. Selain harus cari nafkah buat cuan, makan dan rasa syukur, kita juga punya status jadi anak, keluarga, tetangga yang membuat sederet tanggung jawab kita makin banyak.

Kadang kita mendapati diri sendiri lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja (lalu abai pada tanda-tanda stress – depresi dini – bahkan kesehatan tubuh yang perlahan menurun), hanya fokus pada pekerjaan dan menyadari hal lain dalam hidup menjadi tidak seimbang. Kita hanya fokus pada satu hal dan mengabaikan lainnya, padahal – kita bisa loh menyeimbangkan kesemuanya itu dengan menerapkan work life balance. Bagi generasi saat ini yang sibuk dalam pembuktian diri, gaya hidup ini penting diterapkan karena persaingan kerja yang tinggi, ukuran kesuksesan yang hanya bertumpu pada materi dan tuntutan kerja yang semakin tidak rasional (yang menyebabkan kita lupa diri dan memforsir tenaga berlebihan).

Ada banyak cara dan strategi yang bisa kita lakukan untuk mencapai keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi (yang sehat). Men-challenge diri sendiri dengan cara yang tidak pernah sama sekali terdengar hebat jika kita dapat menjadi lebih sehat, produktif, stress berkurang dan hubungan dengan sekeliling menjadi lebih baik.

Menurut Marc J. Schabracq dkk dalam bukunya The Handbook, untuk dapat sukses menerapkan gaya hidup WLB ada beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya adalah kepribadian. Seseorang yang perfeksionis biasanya menyiksa dirinya sendiri dengan ukuran-ukuran yang bahkan menurut dirinya sendiri tidak rasional. Mereka menuntut kerja sempurna, cepat dan tanpa kesalahan. Dengan obsesi itu, mereka merasa bahwa bekerja lebih banyak adalah suatu bentuk pembuktian diri bahwa mereka telah hidup pada jalan yang benar (dan baik). Padahal, kerja cerdas bukan semata-mata soal jam kerja saja! itu soal bagaimana kita me-manajemen hidup dan diri dengan baik.

5 tips penting untuk dapat WORK LIFE BALANCE, check this out :




1.       IBADAH ISTIQOMAH & TEPAT WAKTU

Memulai hari dengan beribadah telah terbukti memberikan berbagai manfaat baik secara medis maupun non medis.  Sederet penelitian telah membuktikan bahwa seluruh gerakan solat terbukti merupakan therapi psikologis yang memberikan ketenangan dan meredakan rasa tegang (Science Proves Prayer), solat juga memberikan efek luar biasa bagi kesehatan otak, pikiran dan tubuh manusia. Contohnya saja Gerakan sujud dan rukuk.

Ketika sujud, darah mengalir ke otak yang menyebabkan daya ingat menjadi lebih baik dan sehat. Pada saat rukuk, struktur tulang belakang terjaga dalam posisi yang tegak dan sempurna sehingga mencegah serta mengurangi rasa nyeri dan pengeroposan tulang. Jika kita mengkajinya (dan mau merasakannya) – sebenarnya fungsi sholat dan ibadah adalah untuk kebaikan manusia itu sendiri.

Magomed Magomedov yang merupakan lulusan Ph. D, Daghestan State Medical Academy mengungkapkan pendapatnya bahwa pada gerakan wudhu dan bagian tubuh yang diusap - terdapat 61 dari 66 titik unsur dasar yang sangat penting dan bermanfaat dalam pengobatan China. 5x waktu ibadah yang diperintahkan bagi manusia sebenarnya adalah waktu mendekat dan istirahat bagi tubuh dan pikiran kita (untuk menghadap pada yang Kuasa, untuk berserah diri, untuk meminta, untuk berdoa). Perintah tersebut bukan untuk memberatkan, tapi tidak lain untuk memberikan rasa aman, ketenangan dan merawat seluruh tubuh manusia agar tetap menunjukkan kinerja yang performa baik untuk berkehidupan di dunia maupun mencari bekal akhirat.

Jadi bayangkan anda bangun dan beribadah lalu mendapat luapan energi tidak terkira serta waktu yang lebih banyak daripada orang lain karena anda memulai pagi lebih dulu dibanding yang lainnya.  

2.       OLAHRAGA TERATUR

Mengawali hari dengan beribadah sudah sangat baik untuk meningkatkan produktifitas tubuh dan pikiran, apalagi jika anda menyempatkan waktu untuk dapat berolahraga secara rutin di awal hari atau setelah bekerja.

Dengan ber-olahraga, tubuh menyeimbangkan berbagai fungsi organ & metabolisme, menghasilkan endorphin (yang membuat bahagia), membuat otak rileks, menghindari stress, mengurangi nyeri, membuat tidur nyenyak, meningkatkan suasana hati, meningkatkan kapasitas paru-paru, menetralisir gula darah dan memberi supply yang baik oksigen dalam tubuh. Dengan semua manfaat itu,  secara tidak langsung olahraga membantu manusia untuk memberikan dan memperbaiki mood yang terbaik dalam melakukan sesuatu.

Dengan mood yang baik selama 1 hari saja itu sudah cukup untuk memberikan peningkatan performa dan Kesehatan bagi tubuh. Bayangkan kita melakukan sesuatu dengan Bahagia dan badan sehat, sangat menyenangkan bukan?

Hal yang paling penting dan terpenting adalah, olahraga membantu menjaga berat badan dan membakar kalori dalam tubuh. Jika seseorang sering berolahraga, secara otomatis tubuh terlatih dan energi yang disimpan menjadi lebih banyak. So, jangan lupa tetapkan waktu barang sebentar dalam sehari, baik 15 menit atau 30 hari di pagi atau sore hari untuk berolahraga ya!  

3.       TENTUKAN SKALA PRIORITAS

Menentukan skala prioritas itu berarti kita dapat memilah dan memilih seberapa waktu untuk bekerja, kapan untuk istirahat, untuk bermain, bertemu teman-teman, melakukan hobi yang menyenangkan (tidak usah peduli apa kata orang, definisi menyenangkan tiap orang memang berbeda), untuk mengkategorikan sesuatu (yang mendesak – kurang mendesak – sangat tidak mendesak) dan kapan waktunya untuk menolak sesuatu hal. Kita hanya harus tahu kapan waktunya.

Dari skala prioritas ini, menurut 7 habits karya Stephen covey – seharusnya kita mampu memilih untuk melakukan hal-hal yang tidak begitu mendesak (sehingga tidak memberatkan) tapi penting untuk kehidupan masa depan yang lebih baik. Contohnya seperti olahraga, dalam sehari olahraga bukan menjadi hal yang mendesak untuk dilakukan – tapi jika tidak dilakukan, akan berakibat buruk jika kita hanya sibuk bekerja dan tidak melakukannya.

Skala prioritas juga berarti bahwa menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. untuk menerapkan WORK LIFE BALANCE kalian harus memahami bahwa memang tidak ada yang sempurna dalam pekerjaan, atau bahkan dalam kehidupan. Akan selalu ada hal yang kurang, kesalahan, perbaikan, dan lain sebagainya. Kalian hanya tinggal melakukan yang terbaik, jika itu telah dilaksanakan maka lakukan prioritas lain. jangan menghabiskan waktu dan terus bersikap perfeksionis yang akhirnya membuat diri sendiri kesulitan.

Jangan lupa untuk membatasi jam kerja, tetapkan to do list (yang rasional) dan delegasi pekerjaan secara ter-struktur, dan gunakan waktu secara cerdas. Bekerja secara cerdas disini bukan berarti kerja 24 jam tanpa beristirahat, tapi bagaimana kita dapat mengatur secara apik & membuat sistem terorganisir dengan baik yang memungkinkan kita mendapat hasil yang maksimal dan produktif.

4.       POLA MAKAN SEHAT & ISTIRAHAT YANG CUKUP

Bekerja saja dengan berolahraga dan beribadah tidak cukup untuk membuat anda sehat, berenergi dan bahagia. Untuk mencapai keseimbangan (dan juga umur yang panjang) untuk menambah hasil maksimal, memberi tubuh makanan yang sehat dan istirahat cukup adalah cara yang baik untuk memberikan energi maksimal dan berkwalitas untuk digunakan.

Menurut Dr. Merryana Adriani, SKM., M.Kes, dalam bukunya yang berjudul Pengantar Gizi Masyarakat, pola makan sehat merupakan cara mengatur jumlah & jenis makanan untuk tujuan baik seperti menjaga bentuk tubuh, Kesehatan, nutrisi, atau mengobati penyakit. Apapun alasannya, makan yang baik dan sehat sangat berpengaruh terhadap WLB.

Jika kita hanya peduli pada salah satunya akan sangat fatal karena ternyata tanpa makan teratur (baik dan sehat), tubuh kita akan merespons nya dengan kelebihan berat badan – mudah lelah, pencernaan terganggu, dan efek samping lainnya yang menandakan bahwa kita tidak menjaga asupan makan.

Dengan makan yang teratur (baik dan sehat) serta tidur yang cukup dan berkualitas, secara tidak langsung tenaga kita menjadi stabil, pikiran menjadi tercukupi nutrisi nya dan tidak mudah lelah. Selain itu, tidur yang cukup serta berkwalitas sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental dan tubuh manusia. Kurang tidur membuat otak menjadi bunek, badan tidak segar, dan lemas.

Sebaliknya, dengan memberikan asupan yang baik bagi tubuh, sangat mudah bukan membuat kita dapat melakukan banyak hal dan sesuai waktu yang telah kita tentukan. Jadi, jangan lupa makan sayur dan buah, cukup air putih dan tidur yang berkualitas ya. Tentukan waktu istirahat yang sesuai untuk tubuh kamu, jika kamu manusia pagi – kalian bisa tidur lebih awal dan mulai beraktifitas lebih pagi untuk hasil yang maksimal.  

5.       BERBAHAGIA DENGAN ORANG-ORANG DI SEKELILING

Penting untuk menyadari siapa saja yang penting dan layak untuk dijaga agar diri sendiri menjadi bahagia. Misalnya saja orang tua, saudara, sahabat karib, tetangga dan rekan kerja. Dengan work life balance kita harus tahu kapan saatnya untuk bekerja, melakukan kehidupan sosial dengan bertemu teman – hadir di undangan tetangga - makan bersama rekan kerja serta kapan menjaga kehidupan pribadi seperti berolahraga, beribadah dan beristirahat.

Dengan tetap terhubung pada sekeliling, memperbaiki hubungan, menjaga silaturahmi – kita akan mendapati diri sendiri menjadi lebih Bahagia dan disayangi. Hanya dengan bertemu orang-orang tersayang kita bisa mendapatkan energi baik dan  escape dari hal yang tidak menyenangkan di luar sana.

Dengan memperbaiki hubungan bersama orang-orang terdekat kita menjadi lebih sadar diri dan bersyukur bahwa kita masih dikaruniai kasih sayang dari lingkungan terdekat kita, dan itu bisa kita balas dengan menunjukkan versi terbaik yang kita punya. Komunikasi contohnya.

 


Itu tadi 5 tips work life balance menurut mimin kali ini. apa saja indicator pencapaiannya ? Tentu saja hidup menjadi lebih sehat, bahagia dan terorganisir. Kalian dapat melaksanakan dan menyelesaikan seluruh tanggung jawab keluarga, pekerjaan, sosial. Selain itu, kalian merasa waktu sangat produktif karena berhasil melakukan banyak hal dalam pekerjaan – sekaligus hobi yang membahagiakan dan menyenangkan.

Dengan 5 tips di atas, mungkin satu dan lainnya ada yang tidak sesuai dengan prinsip kalian, tapi tidak masalah. Kalian bisa mencobanya sesuai minat kalian sendiri, lagipula tips ini bisa jadi berubah suatu saat nanti. Semoga tips ini bermanfaat, dan selamat mencoba. 

Best Regards, Latifa Mustafida

Tidak ada komentar

Terima kasih telah berkunjung.

Latifa Mustafida