6 ALASAN BELITUNG JADI DESTINASI WISATA MENARIK


Mau tau kenapa Belitung harus banget dikunjungin? cekidot: 

1.       Pantai lautnya B3 - Bagus Bersih Boooo’

Buat nilai keseluruhan, saya kasih bintang 4. Almost perfect. Senja kece. Ga rame-rame banget pengunjung. Bersih. Penjual jajanan lumayan, kamar mandi bersih. Airnya ijo. Dan kata temen saya yang ikut snorkelling – ikannya bagus view karangnya masih bagus.  Saya nggak mau nilai dari salah satu, yang paling penting dari satu lokasi menurut saya adalah seluruh nilai. Jadi soal view, kebersihan, spot foto, fasilitas dan jarak tempuh yang nggak begitu jauh dari kota (dibandingin jogja hehe) ngeharusin kalian bisa mampir ke semua pantai dan lautnya.

Karena kendala kapal (kalau solo travelling) mungkin ga memungkinkan buat kalian buat ngunjungin semuanya, tapi ga masalah, satu dua pantai atau satu dua pulaunya udah cukup manjain mata kalian.  Yang paling menarik dari yang udah saya liat disini, adalah, batu-batu warna putih disini cantik. Ini yang bikin kalian tambah cantik pas ambil pose foto dan jadi ikonnya Belitung poenya.

Buat ngegambarin detailnya, kalian harus kesini sendiri tentunya. Hehe.  



2.       Belum rame padet penduduknya  

Salah satu alasan Belitung mulai ramai dikunjungi turis adalah? Yak. Film LASKAR PELANGI. Abis film itu booming, jumlah touris domestic di Belitung jadi banyak. Tapi jangan dikira Belitung berubah rame kayak gunungkidulnya Jogja atau puncaknya Bandung pas liburan. Belitung tetep jadi Belitung yang lokasinya masih jauh dibandingin jawa.

Tiket mahal boooo’.





Mungkin saja karena alasan pembagian penduduk yang nggak rata justru bikin Belitung menjelang senja keliatan sepi. Nyenyet. Kayak ga ada penghuninya. Dalam 3 hari saya lewatin jalanan Belitung, hampir tidak ditemui kemacetan atau antrian panjang. Bahkan setiap jalanan lengang. Tapi itu jadi kelebihannya, kalian ga perlu ngliat dan ngrasa bosen di jalan kayak di Jakarta atau bandung. Kalian nggak perlu ngabisin bermenit-menit nyanyiin dua tiga lagu buat nempuh jalanan.

Jalanan sepi. Damai. Kayak dunia punya berdua, wkkw. Jadi yuk ramein disini. Jangan di jawa terus biar rata pengunjungnya.  

3.       Lokasi bekas tambang yang jadi wisata



Warna air di wisata lokasi bekas tambang sama cantiknya kayak warna air pantainya. Apalagi buat kalian yang jago pose dan ngedit poto. Hehe. Biru campur hijau. Warna turquoise (biru pirus , biru kehijau hijauan) yang bisa bikin tenang, nerawang panjang. Ini artinya orang sini kece banget ya manfaatin segala sesuatu buat jadi perhatian.

Nggak cuman satu dua bisa kalian temuin lokasi bekas tambang yang jadi spot foto baru buat pengunjung. Tapi yang jadi andalan jelas, DANAU KAOLIN. Disini spot paling terkenal dan paling bagus buat foto. Sayangnya, entah karena alasan apa, lokasi ini sekarang ditutup pagar kayu yang agak ganggu mata pengunjung.

4.       Tempat Wisata Agama yang menarik untuk dikunjungi

Salah satu yang bikin Belitung terkenal adalah, AHOK. Ahok keturunan apa? Yes cina. Banyak banget bisa ditemuin orang cina keturunan disana. Bahkan temen saya yang keturunan cina bandung juga bisa ngobrol sama keturunan cina lain disana, berasa deket. Selain rumah AHOK yang juga jadi lokasi wisata yang dikasih liat guide, vihara-vihara juga ga kalah banyaknya.

vihara burung mandi. Vihara dewi kwan im (ini tokoh terkenal pas jaman saya kecil dan masih banyak yang lain di sepanjang jalan yang saya gatau namanya. Yang jelas warnanya di dominasi warna merah.



By the way, Dewi kwan im ini, di serial kera sakti. Dewi yang wujudnya cantik, kalem, pemurah dan patungnya dibuat disini. Lokasinya di Belitung Barat dan sampai disana kalian disuguhin pemandangan tangga cantik dan patung dewi kwan im yang tinggi banget. Lokasi ini didominasi warna putih/grey/silver, ga kayak vihara yang lain yang warna dominannya merah.

5.       Napak tilas sekolah Andrea Hirata – SD Muhammadiyah Gantong

Lokasi ini bukan yang paling bikin excited dikunjungi kayak pantai atau tempat lain yang ada di belitung. Pendapat saya pertama kali turun dari bis, uh panas, kenapa harus kesini ya? Tapi karena inilah ikon Belitung yang ditampilin di film lascar pelangi, akhirnya saya paham kenapa disini harus dikunjungi. Bangunan tua, kursi ditata rapi, sekolah yang kanan kiri jauh dari apa-apa, lapangan tandus, di samping sekolah bekas galian tambang yang hampir jadi danau kecil, dan pahatan Sekolah lascar pelangi warna warni di halaman depan sekolah.

Jangan liat panasnya. Jangan liat bangunan tuanya. Liat apa yang bisa diambil dari ceritanya. Sekolah ini jadi gambaran mimpi andrea hirata. Bahwa dari keadaan sederhana atau keadaan yang menurut orang lain minim fasilitas, semua orang bisa bermimpi dan layak punya mimpi.



Karena, kalo kalian ga nemuin kebaikan di satu hal ini, kalian pasti bakalan cuman liat Sebenernya ga ada apa-apa yang bisa ditampilin selain kursi kosong, bangunan tua dan hawa yang sungguh panas disana. Wkwk. (anyway, foto di tulisan sd muhammadiyah sambil gantungan disana kece juga sih ya)


6.       Museum kata buat si penyuka sastra

Ada satu lokasi yang menurut saya paling bagus dari segi penampilan di mata. Eye catchy. Yes, museum kata. Museum ini didiriin andrea hirata dan sekarang mulai dikelola dengan baik. Tiket buat yang mau masuk dibanderol harga 50k. cukup murah buat disana, apalagi buat yang jauh-jauh sampe Belitung rasanya duit segitu terlalu kecil daripada ga masuk sama sekali.

Museum kata ini didominasi tulisan, cuplikan kata-kata mutiara, lukisan, cocok buat kalian yang suka banget ngerangkai dan main kata. Selain itu, semua yang di dalam atau di luar museum kata emang menarik buat dilihat. Seenggaknya dia ga bikin kecewa pengunjungnya. Mulai dari desain, warna, dan kata-kata di dalamnya.



Selain 6 alasan yang saya jadiin alasan di atas. Sebenernya sudah cukup banyak pengembangan wisata di Belitung. Contohnya aja rumah keong dan rumah adat dan satu lagi rumah ahok. Mereka jelas mempertimbangkan kekhasan sana dan bikin jadi Belitung beda daripada yang lain.

Ps:
Buat kalian yang suka makan, jangan khawatir , ada rumah makan tradisional yang rame dikunjungi pelancong – yang dari harga ga mahal – dan dari masakan lumayan enak. Selain itu desain rumah makannya nge art sih. Bagus buat kenang-kenangan foto. Namanya Rumah Makan TIMPO DULUK.


Ada tempat nongkrong langganan di Belitung yang dipake penduduk lokal, namanya kopi kongdjie. Bentuk warungnya masih dipertahanin kayak bentuk dulu. Menunya mulai dari kopi, dan kopi, dan kopi. Hehe tapi bisa ditambah susu kok. Menu pendamping lain ada gorengan, dan bisa juga pesen indomie. Btw mereka juga ngejual kopi bungkusan disana. Sayangnya, kalau mau kebagian tempat mending cari moment yang pas karena tempatnya ga begitu gede.

Satu lagi, ada tempat makan semacam kafe kecil – yang kalo di kota besar dia semacam kayak toko kue. Tapi sebenernya dia jual risoles dan jajanan semacamnya. Ada juga ketam isi yang bisa dipesen kering atau basah buat oleh-oleh. Nama tempatnya  ADENA.

Oke, alasan apalagi coba yang bikin kalian ragu ga kesana? Tempat makan harga terjangkau, jarak tempuh deket, dan lokasinya ga begitu padet. Cus gih.