NASHRUM MINALLAHI WA FATHUN QARIB


              Katanya, dalam hidup kamu hanya perlu meyakini beberapa hal & itu sudah cukup. tidak perlu banyak kata, jika kamu meyakini ini – insya allah hidupmu jauh lebih mudah (tentunya dengan syarat ketentuan berlaku, hhe).

        نَصْرٌ مِّنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ …..

Pertolongan datang dari Allah & kemenangan yang dekat … ” (Ash-Shaff 10-12).” 

Saya menemukan kalimat ini waktu Aliyah (SMA), sejak dapat ayat itu selalu saya tuliskan kalimat itu di buku – wallpaper, status, quote dan meyakinkan diri sendiri bahwa memang pertolongan Allah sangat dekat bagi siapapun hambanya yang meyakininya (faktanya, tanpa kamu meyakininya - Allah selalu memberimu rezeki yang selalu kamu terima).

Tiap kali merasa sesuatu hal yang menyedihkan, sulit, berat, atau apapun yang menurut manusia hal yang sulit diabaikan, saya melihat kata-kata ini di home screen handphone. Melihatnya, kepercayaan diri saya bertambah, dan akhirnya hanya meyakini bahwa – lakukan saja bagian manusia, bagianmu, soal bagaimana nanti akhirnya itu kewenangan Allah yang tidak bisa kita kendalikan, sama seperti respon orang lain.






Ayat ini memberikan stimulus semangat bagi kita sekaligus kepercayaan dan kepasrahan atas Taqdir yang digariskan Allah, bahwa Allah lebih besar dari apapun dan hanya dengan pertolongan Allah kita dapat bertahan.

Selain ayat ini, almarhum dosen sekaligus bos saya dulu sering sekali mengulang-ngulang ayat ini ketika di kantor. Katanya, kalau kamu menyelesaikan satu pekerjaan – Insya Allah akan datang pekerjaan lainnya, dan kamu tidak perlu mengkhawatirkan soal rezeki. Ternyata, itu kutipan salah satu ayat surat pendek yang kita baca (itulah mengapa pentingnya mengetahui arti ayat Al-Quran).

فَاِذَا فَرَغْتَ فَانْصَبْۙ * وَاِلٰى رَبِّكَ فَارْغَبْ

"Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain), dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap (Al- Insyirah 7-8)"

Pada salah 1 tafsir, dikatakan arti ayat ini adalah Allah memerintahkan kepada manusia agar mensyukuri nikmat dengan tetap tekun beramal saleh sambil bertawakal. Bila telah selesai mengerjakan suatu amal, maka kerjakan amal saleh lainnya. Sebab, dalam keadaan terus beramal, manusia akan menemui ketenangan jiwa & kelapangan hati. Ayat ini menganjurkan agar manusia tetap rajin & tekun beramal.

Jadi konteks arti ayat ini luas, tidak hanya pada pekerjaan namun juga ibadah. Sehingga akan lebih tepat apabila semua yang kita lakukan dalam hidup diniatkan sebagai ibadah. Setelah beramal dan bertawakkal, manusia hanya wajib untuk berserah kepada Allah atas segala hasil atau pahala dari amalan yang telah dilakukan, sehingga manusia menjadi pasrah dan mendapat Ridha Allah.

Dalam keadaan sulit atau terpojok, kalian bisa membaca surat Al-Insyirah tersebut dan mendapatkan obat darinya, seperti ucapan saya di atas sebelumnya – kalian hanya perlu percaya beberapa hal dan amalkan, insya allah kalian akan mendapatkan kemudahan.

Kalau kalian, ayat apa yang jadi booster kalian ? Semoga bermanfaat!

Best Regards, Latifa Mustafida

Tidak ada komentar

Terima kasih telah berkunjung.

Latifa Mustafida